Jumat, 30 Desember 2016

Kereta ku

Lelah berfikir ku untuk menunggu
Menunggu jadwal kehadiranmu
Waktu terus berjalan
Suara yang ku nantikan tak kunjung tiba

Kau berjalan dengan dua rel di kakimu
Listrik adalah tenaga mu,
Dua buah lampu adalah matamu
Kau bagaikan sebuah mutiara di negriku

Tak hanya aku yang menanti kehadiranmu...
Berjutaan manusia menaikimu

Dulu kau begitu cepat
Tak memandang status ku, dan uangku
Kini kau begitu lambat
Kau di dahulukan dengan temanmu

Gadis Kereta

Pagi yang indah saat ku lihat dia..
Dia dia adalah gadis yang kulihat
Kulihat dia turun dari kereta
ku berdiri menatapnya

Dengan langkah kakinya berjalan
Aku terhentak melihat nya..
Tanpa mengedipkan mata ku berdiri
Pandangan ku terpanah akan dirinya

kau genggam sebuah tas di tanganmu
berjalan dengan indah
Kamu membalas tatapan ku
Tersirat dalam fikiranku
Kamu indah, cantik,  manis
Siapakah dirimu.. gadis..

Kamu dan aku saling menatap
Keindahan matamu terlukis di mataku
Tanpa ku tahu namamu ..
kulihat senyuman manis dari raut wajahmu

matanya terhenti melihat ku
Yang mengakhiri kisah pagi ini

Created by : Racmat suharjana